Tuesday, 2 September 2014

Zimbabwe : Negara Termiskin Di Dunia




Zimbabwe : Zimbabwe adalah Negara termiskin di dunia dan beribukota di Harare. Zimbabwe adalah Negara republik yang hanya memiliki kas Negara Rp. 2.000.000 saja. Lagu kebangsaanSimudzai Mureza wedu WeZimbabwe Kalibusiswe Ilizwe leZimbabwe . Negara ini memiliki 16 bahasa. Negara ini dipimpin oleh seorang Presiden 

Keadaan alam : Republik Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Negara yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di barat, Zambia di utara dan Mozambik di timur. Zimbabwe terbagi menjadi 8 provinsi dan 2 kota yang berstatus setingkat provinsi: Bulawayo (kota), Harare (kota), Manicaland,Mashonaland Pusat, Mashonaland Timur, Mashonaland Barat, Masvingo, Matabeleland Utara, Matabeleland Selatan, dan Midlands. Negara ini terletak di antara dua sungai Zambezi dan Limpopo. Zimbabwe terletak di antara 20° 0’0” LS dan 30° 0’0” BT.Tanah tertinggi Zimbabwe adalah Gunung Nyangani dengan ketinggian 2.592 m.

Kondisi geografis : Zimbabwe memiliki luas wilayah 390.580 km persegi dengan 3.910 km persegi ditutupi oleh massa air dan 386.670 km persegi merupakan daratan.Seluruh dataran Zimbabwe terdiri dari dataran tinggi subur dan pegunungan di sisi timur.

Kondisi perekonomian :

Kemiskinan merupakan suatu keadaan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh ketidakadaan kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Hal ini sudahlah menjadi sebuah masalah yang menyelimuti berbagai jenis orang dalam pelosok dunia.  
Kemiskinan itu tersendiri terbagi menjadi dua kategori; “sangat miskin” dan “miskin”. Orang-orang yang berada pada kategori “miskin” dan “sangat miskin” hanya mendapatkan pendapatan kurang dari AS$1 per hari dan kurang dari AS$2 per hari.  Berdasarkan standar tersebut, 21% dari warga dunia berada pada kategori “sangat miskin” dan masih lebih dari setengah penduduk dunia berada pada kategori “miskin”.
Kemiskinan sudahlah merajalela di berbagai pelosok dunia, terutama di benua Afrika. Kemiskinan di Afrika bukanlah suatu hal yang baru, walaupun Afrika terkenal dengan kekayaan dalam pertambangan emas, platinum dan berlian. 16 juta dari penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan dan 2,3 juta penduduk lainnya berisiko mengalami kekurangan gizi. 
Afrika merupakan suatu benua yang luas, namun juga tandus dan kering, itulah salah satu penyebab susahnya bercocok tanam bagi para warganya disana. Pertanian dan penghasilan para penduduk Afrika bergantung pada curah hujan. Kemiskinan di Afrika juga tidak berakhir akibat efek dari penjajahan yang dilakukan para penjajah beratus-ratus tahun yang lalu. Hampir seluruh penduduk Afrika dijadikan budak dan hanya sedikit dari mereka yang mendapatkan pendidikan yang layak.
 

A.    Mugabe, Presiden Zimbabwe
Negara Republik Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Negara yang terkurung daratan ini (land lock) berbatasan dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di barat, Zambia di utara dan Mozambik di timur dan timur laut. Lahir sebagai Negara merdeka pada 18 April 1980. Setelah kemerdekaannya, Zimbabwe berada di bawah Robert Muga. Presiden pertama yang telah berkuasa 30 tahun ini kemudian menjadi sorotan masyarakat, tidak hanya di kawasan Afrika, namun juga di mata dunia. Kasus yang muncul menyebutkan bahwa tokoh yang diharapkan dulunya menjadi pahlawan bagi masyarakat asli Zimbabwe yang terpinggirkan, kemudian malah berbelok menjadi rezim yang korup yang bahkan memangsa bangsanya sendiri. Kelaparan merajalela, penyakit semakin mewabah, pelanggaran HAM, kondisi ekonomi dan politik yang semakin parah menjadi potret buram Negara ini. 
30 tahun lalu, Robert Mugabe memberikan sumpahnya sebagai perdana menteri Zimbabwe. Rakyat Zimbabwe menyambut ini dengan suka cita. Bertahun-tahun sebelumnya, ketika Zimbabwe masih bernama Rhodesia, negara tersebut dipimpin oleh pemerintahan minoritas kulit putih. Penindasan kaum mayoritas kulit hitam ketika itu sudah biasa. Akhirnya penduduk kulit putih dan kulit hitam Zimbabwe saling bertarung dalam perang saudara. Ketika perang ini berakhir dan Robert Mugabe mengambil alih pemerintahan, orang melihatnya sebagai seorang tokoh pembebas. Namun seorang wartawan dan penulis Afrika Selatan - Martin Meredith, menyebutkan dalam tulisannya bahwa faktanya di tahun 1980an hubungan Mugabe dengan kaum kulit putih cenderung relatif bersahabat. Setelah perang saudara selama tujuh tahun tersebut, Megube malah berfokus kepada proses rekonsiliasi antara penduduk berkulit hitam dan penduduk berkulit putih.
Selain itu, Ia telah menyebabkan negaranya mengalami inflasi terbesar didunia. Diawali dengan 1000% pada September 2006. IMF melaporkan bahwa total inflasi pada tahun 2006 mencapai 1216% dan mencapai 11000% pada Juni 2007 yang lalu.

Selain itu, Ia telah menyebabkan negaranya mengalami inflasi terbesar didunia. Diawali dengan 1000% pada September 2006. IMF melaporkan bahwa total inflasi pada tahun 2006 mencapai 1216% dan mencapai 11000% pada Juni 2007 yang lalu.
Sejak memerintah sekitar 23 tahun yang lalu Mugabe menerima gaji kurang dari $ 1 juta. Namun, pada beberapa tahun yang lalu Ia menaikkan sendiri gajinya hingga 1,000% ! 
Dengan gaji yang luar biasa tersebut Ia bisa membangun Mugabe's Palace dengan biaya mencapai 6 Juta Poundsterling atau sekitar Rp.108.000.000.000,-. Rumah tersebut memiliki 3 tingkat, office suite, 25 kamar tidur beserta kamar mandi, serta spa pribadi.


B.     Krisis ekonomi Zimbabwe
Zimbabwe dulunya merupakan salah satu negara makmur di kawasan Afrika, terbukti negara ini pernah menjadi negara pengekspor pangan di regional Afrika. Namun, dalam perkembangannya negara ini kemudian termasuk dalam kategori 10 negara termiskin di dunia. Permasalahan dan konflik yang dihadapi Zimbabwe menjadi sangat kompleks dan berkelanjutan. Mulai dari krisis ekonomi (hyper-inflasi, kemiskinan), kekacauan politik (pemerintahan yang korup), hingga permasalahan sosial (tingginya tingkat pengangguran, kesenjangan sosial, buruknya pelayanan public-goods, tingginya tingkat frustasi hingga depresi warganegaranya). Tingginya tingkat inflasi (hyperinflation),membuat perekonomian negara tersebut mengalami kelumpuhan dan nilai mata uang dolar Zimbabwe terus mengalami kemerosotan. Dapat dikatakan, kondisi perekonomian di Zimbabwe benar-benar memprihatinkan. Uang tunai seperti tidak ada artinya. Masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kupon untuk bahan bakar sebagai alat tukar dengan barang-barang kebutuhan rumah tangga dan furnitur. Bahkan para pedagang eceran lebih memilih untuk menerima pembayaran dengan menggunakan kupon dibanding mata uang lokal karena terjadinya devaluasi yang cepat terhadap dolar Zimbabwe. Jatuhnya perekonomian negeri ini, dipicu oleh mismanajemen serta perilaku pemerintahan / rezim yang korup. Negara itu selama 1998-2002 juga terlibat perang dengan Republik Kongo, hingga menguras biaya ratusan juta dolar Amerika. Situasi kian parah setelah Mugabe menerapkan program reformasi lahan yang tidak tepat sasaran. Pada tahun 2000, Mugabe mengambil alih secara paksa lahan pertanian petani kulit putih untuk didistribusikan ke petani kulit hitam. Kebijakan ini menyebabkan 4.000 petani kulit putih kehilangan lahan. Di lain sisi warga kulit hitam tidak memiliki persediaan benih, pupuk, dan bahan bakar yang cukup. Zimbabwe terpaksa mengimpor biji pangan dari Afrika Selatan, Zambia, dan Malawi. Sejak itu, ekonomi Zimbabwe terjun bebas. Ekspor pertanian, khususnya tembakau, turun drastic. Sejauh ini, kebijakan yang diambil pemerintah berkaitan dengan krisis ekonomi, belum menghasilkan perubahan yang berarti. Seperti pada Agustus lalu, Bank Sentral Zimbabwe memutuskan untuk meredenominasi mata uang dengan mengubah uang 10 miliar dolar Zimbabwe menjadi 1 dolar Zimbabwe atau menghilangkan 10 angka nol.  Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat keluar dari hiperinflasi yang terjadi. Namun kebijakan ini masih belum mampu menyelesaikan permasalahan inflasi yang ada. Karena masalah lain yang harus dihadapi Zimbabwe yaitu berkaitan dengan kelangkaan arus dana masuk atau investasi dari luar. Walaupun begitu, pemerintah Mugabe terus berkilah bahwa krisis ekonomi ini terjadi karena tekanan dari luar. Mugabe menuduh isolasi finansial yang massive yang dilakukan Amerika, Inggris, dan Uni Eropa melalui ZDERA menjadi biang kerok tingginya inflasi negara itu. Menurut Mugabe, melalui ZDERA, Amerika melakukan berbagai upaya ke Dana Moneter Internasional dan lembaga keuangan lain untuk membatalkan kucuran utang buat Zimbabwe. Sanksi ini diberikan karena Zimbabwe terlibat perang dengan Kongo. Ia bahkan menuding Inggris berada di balik inflasi yang mengguncang negeri itu.
diatasi dengan pelengseran penguasa saat ini, dan menggantinya dengan sosok yang bias mengatasi hal ini, walaupun itu juga berisiko pemimpin selanjutnya juga terpengaruh dengan sikap Robert Mugabe. Upaya lain yang harus dilakukan adalah campur tangan PBB untuk turun tangan dalam mengatasi kemiskinan tersebut

c. Inflasi Negara Zimbabwe yang terus meningkat
Zimbabwe Adalah negara bagian Afrika Selatan, karena Perekonomian Zimbabwe terus mengalami kemorosotan selama beberapa waktu ini. Inflasi negeri ini terus meningkat hingga 2,2 juta persen,yang menjadi inflasi tertinggi di dunia. Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang. Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi uang dengan nominal terbesar didunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4 dimana setiap $ 100,000,000,000 (100 Miliar dolar) uang lama digantikan menjadi $1 uang baru (Mata uang indonesia kurang lebih 9500 IDR).



Nilai mata uang negeri itu terdepresiasi sekitar 84 persen sejak Bank Sentral Zimbabwe mengambangkan kurs mata uang setelah bertahun-tahun mematok kurs. Menurut pengamat, melorotnya nilai mata uang dolar Zimbabwe dipicu oleh inflasi serta permintaan uang tunai yang luar biasa banyak.

Kapasitas produksi Zimbabwe yang banyak bergantung pada sektor pertanian, menurun tajam akibat krisis pertanahan. Presiden Robert Mugabe mengeluarkan kebijakan menyita lahan milik warga kulit putih untuk diberikan kepada warga pribumi.
Harga barang-barang kebutuhan pokok melambung tinggi sejak terjadi gejolak politik pascapemilu 29 Maret. Nhiwatiwa mengatakan, pembebasan sistem valuta asing yang tidak didukung dengan produksi mengakibatkan harga-harga meroket. Hal itu ditambah ketidakpastian politik akibat krisis pemilu.

Roti tawar yang dulu seharga 15 juta dolar Zimbabwe kini melonjak menjadi 600 juta dolar Zimbabwe. Satu liter minyak goreng harganya 2,5 juta dolar. Pada Februari lalu, inflasi di negeri itu mencapai 165.000 persen atau tertinggi di dunia. Angka inflasi makin menggila menjadi 1,8 juta persen pada Mei lalu. Dengan ekonomi yang terus memburuk sekarang bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk menstabilkan kembali ekonomi Zimbabwe.

Dolar Zimbabwe (Z$) adalah mata uang negara ini sampai 12 April 2009.Setelah itu, akibat inflasi yang parah dan kerusuhan politik, nilai mata uang tersebut mencapai titik terendah.Nilai tertinggi dari mata uang kertas Zimbabwe pernah mencapai Z$ 100 triliun.Inflasi tak terkendali memaksa kepala bank Zimbabwe memotong nilai mata uang hingga 3 kali.Pada bulan Juli 2008, inflasi di Zimbabwe mencapai 231.150.888,87%.Setelah itu, bank Zimbabwe diizinkan menggunakan berbagai mata uang asing seperti Rand Afrika Selatan, Euro, Dolar AS, dan Poundsterling untuk semua transaksi resmi.


Pemerintahan Zimbabwe : Dahulu, Zimbabwe dikenal sebagai Rhodesia Selatan. Nama ini kemudian berubah menjadi Rhodesia diikuti oleh Zimbabwe Rhodesia.
Sekarang, negara ini dikenal sebagai Republik Zimbabwe. Negara Arab dan Portugal adalah beberapa mitra dagang Zimbabwe sejak zaman dahulu.
Zimbabwe dieksplorasi oleh penjelajah David Livingstone. Dahulu, Zimbabwe termasuk dalam koloni kerajaan Inggris dengan nama Rhodesia Selatan yang dikelola oleh British South Africa Company.


Penduduk Zimbabwe: Penduduk Zimbabwe memiliki masalah ekonomi yang sangat kritis dan sangat memperihatinkan dan saat ini penduduk Zimbabwe 12.973.808. Per Juli 2011, penduduk Zimbabwe berjumlah sekitar 12.000.000. Penduduk Zimbabwe umumnya hidup miskin dengan masalah AIDS dan kematian bayi yang tinggi.
Negara ini terkenal dengan berbagai suku seperti Zulu, Vadoma, Shona, dan Lemba.
Agama mayoritas adalah Kristen dengan sejumlah kecil penduduk menyembah dewa suku tradisional.
Bahasa resmi Zimbabwe adalah bahasa Inggris yang hanya digunakan di kota-kota besar. Bahasa utama lainnya meliputi Shona dan Ndebele.





  Mengatasi kemiskinan di Zimbabwe

Sebenarnya, kalau kita cermati, Negara Zimbabwe ini tidak mengalami kemiskinan mutlak, tetapi lebih tepat kita sebut kesenjangan sosial. Ini bisa dilihat dari kondisi ekonomi presidan Zimbabwe, Robert Mugabe yang memiliki istana yang sangat mewah di tengah tengah kemiskinan rakyatnya. Bahwa kehidupan di masyarakat kadangkala tergambar seperti apa yang terjadi dalam kehidupan di laut atau samudera. Kehidupan di laut selalu terdapat ikan-ikan besar yang selalu memangsa ikan-ikan kecil. Ikan-ikan kecil itu tidak bisa mendapatkan makanan, bukan karena tidak mau atau bisa mencarinya, melainkan oleh karena ketakutan dengan ikan besar bahkan menjadi mangsanya. Sebagai pilihan aman, mereka hanya mencari di wilayah-wilayah yang tidak mungkin didatangi oleh ikan besar, sekalipun.

Tempat  itu sudah terlanjur gersang, atau bahkan tidak tersedia makanan.Kelompok ikan-ikan kecil tidak mendapatkan makanan, bukan disebabkan mereka tidak bisa mencarinya, melainkan karena kalah bersaing, dan bahkan justru dimangsa oleh ikan besar itu sendiri. Gambaran seperti itu juga terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat terbuka seperti sekarang ini. Orang-orang miskin sebenarnya telah kalah dari berbagai persaingan dengan orang-orang yang kaya akses itu. Mungkin permasalahan-permasalahan ekonomi dan kesenjangan social di Zimbabwe ini dapat diatasi dengan pelengseran penguasa saat ini, dan menggantinya dengan sosok yang bias mengatasi hal ini, walaupun itu juga berisiko pemimpin selanjutnya juga terpengaruh dengan sikap Robert Mugabe. Upaya lain yang harus dilakukan adalah campur tangan PBB untuk turun tangan dalam mengatasi kemiskinan tersebut







Mata Pencarian
Mata pencarian penduduk terutama berkaitan dengan sektor pertambangan, pertanian, dll.
Sebagian penduduk berpendidikan terlibat dalam bidang pariwisata dan aktivitas perdagangan komersial.
Sumber Daya Alam
Zimbabwe dikenal sebagai tanah legendaris Ophir atau negara kuno yang kaya akan gading dan emas.
Bahkan saat ini, Zimbabwe diberkati dengan kelimpahan berbagai bahan tambang seperti emas, tembaga, bijih besi, nikel, platinum, lithium, batubara, kromium, dan asbes.


 Iklim
Zimbabwe memiliki iklim tropis yang moderat. Negara ini mengalami hujan deras antara November dan Maret setiap tahun.
 Tumbuh-tumbuhan
Vegetasi dominan di dataran tinggi Zimbabwe adalah pohon msasa.Beberapa pohon lain yang ditemukan termasuk mopane, baobabs, dan palem savana.

 Satwa
Zimbabwe kaya akan berbagai satwa. Namun, perburuan liar terus mengancam keanekaragaman satwa di negara ini.
Satwa terkenal dari Zimbabwe diantaranya adalah singa, gajah, kerbau liar, macan tutul, badak, kuda nil, zebra, babi, rubah, berang-berang, gorila, simpanse, babun, jerapah,


Kota – Kota utama di Zimbabwe

Harare
Harare merupakan ibukota Zimbabwe dan dikenal dengan nama Salisbury sampai tahun 1982.
Harare adalah kota terbesar dan merupakan pusat perdagangan sekaligus rumah bagi Universitas Zimbabwe.
Bulawayo
Bulawayo merupakan kota terbesar kedua setelah Harare dan diperlakukan sebagai sebuah provinsi independen.
Bulawayo merupakan kota multikultural dan merupakan rumah bagi komunitas berbagai etnis.


Tempat Wisata di Zimbabwe :

Air Terjun Victoria
Kunjungan ke Zimbabwe tidak akan lengkap tanpa tur ke air terjun Victoria yang terkenal.
Air terjun ini diberi nama oleh David Livingstone untuk menghormati Ratu Victoria pada tahun 1855.

Taman Nasional Hwange
Taman nasional ini terletak berdekatan dengan air terjun Victoria.
Taman Nasional Hwange merupakan rumah bagi berbagai burung langka dan merupakan surga bagi pengamat burung.
Taman nasional ini dikenal sebagai cagar alam terbesar di Afrika.

Danau Kariba Safari
Terletak dekat sungai Zambezi, danau Kariba layak dikunjungi terutama dari bulan April sampai Agustus dan sekitar bulan September dan Oktober.
Danau ini memiliki pulau-pulau indah, pegunungan, dan hutan yang subur.



Kesimpulan
   
Negara Republik Zimbabwe memang menjadi negara termiskin didunia jika ditanya mengapa?, karena Zimbabwe berada dalam kondisi kesehatan dan perekonomian yang kritis serta Zimbabwe membutuhkan sosok pemimpin yang baru yang tidak hanya memikirkan kehidupan pemimpin itu sendiri namun juga memikirkan masa depan dan kehidupan rakyat Zimbabwe agar lebih maju dan bisa menghadapi dan juga mengatasi masalah inflasi yang besar besaran terjadi di Zimbabwe . 

1 comments:

  1. Dan sekarang kejadian, mugabe dikudeta..
    Mantab gan analisisnya

    ReplyDelete