Keadaan alam : Republik Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Negara yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di barat, Zambia di utara dan Mozambik di timur.
Zimbabwe terbagi menjadi 8 provinsi dan 2 kota yang berstatus setingkat
provinsi: Bulawayo (kota), Harare (kota), Manicaland,Mashonaland
Pusat, Mashonaland
Timur, Mashonaland
Barat, Masvingo, Matabeleland Utara, Matabeleland Selatan, dan Midlands. Negara ini terletak di antara dua sungai Zambezi dan Limpopo.
Zimbabwe terletak di antara 20° 0’0” LS dan 30° 0’0” BT.Tanah tertinggi
Zimbabwe adalah Gunung Nyangani dengan ketinggian 2.592 m.
Kondisi geografis : Zimbabwe memiliki luas wilayah 390.580 km
persegi dengan 3.910 km persegi ditutupi oleh massa air dan 386.670 km persegi
merupakan daratan.Seluruh dataran Zimbabwe terdiri dari dataran tinggi subur
dan pegunungan di sisi timur.
Kondisi perekonomian :
Kemiskinan merupakan suatu keadaan ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh ketidakadaan
kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Hal
ini sudahlah menjadi sebuah masalah yang menyelimuti berbagai jenis orang dalam
pelosok dunia.
Kemiskinan itu tersendiri terbagi menjadi dua kategori;
“sangat miskin” dan “miskin”. Orang-orang yang berada pada kategori “miskin”
dan “sangat miskin” hanya mendapatkan pendapatan kurang dari AS$1 per hari dan
kurang dari AS$2 per hari. Berdasarkan standar tersebut, 21% dari warga
dunia berada pada kategori “sangat miskin” dan masih lebih dari setengah
penduduk dunia berada pada kategori “miskin”.
Kemiskinan sudahlah merajalela di berbagai pelosok dunia,
terutama di benua Afrika. Kemiskinan di Afrika bukanlah suatu hal yang baru,
walaupun Afrika terkenal dengan kekayaan dalam pertambangan emas, platinum dan
berlian. 16 juta dari penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan dan 2,3
juta penduduk lainnya berisiko mengalami kekurangan gizi.
Afrika merupakan suatu benua yang luas, namun juga tandus
dan kering, itulah salah satu penyebab susahnya bercocok tanam bagi para
warganya disana. Pertanian dan penghasilan para penduduk Afrika bergantung pada
curah hujan. Kemiskinan di Afrika juga tidak berakhir akibat efek dari
penjajahan yang dilakukan para penjajah beratus-ratus tahun yang lalu. Hampir
seluruh penduduk Afrika dijadikan budak dan hanya sedikit dari mereka yang
mendapatkan pendidikan yang layak.
A. Mugabe, Presiden Zimbabwe
Negara Republik Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika
bagian selatan. Negara yang terkurung daratan ini (land lock) berbatasan dengan
Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di barat, Zambia di utara dan
Mozambik di timur dan timur laut. Lahir sebagai Negara merdeka pada 18 April
1980. Setelah kemerdekaannya, Zimbabwe berada di bawah Robert Muga.
Presiden pertama yang telah berkuasa 30 tahun ini kemudian menjadi sorotan
masyarakat, tidak hanya di kawasan Afrika, namun juga di mata dunia. Kasus yang
muncul menyebutkan bahwa tokoh yang diharapkan dulunya menjadi pahlawan bagi
masyarakat asli Zimbabwe yang terpinggirkan, kemudian malah berbelok menjadi
rezim yang korup yang bahkan memangsa bangsanya sendiri. Kelaparan merajalela,
penyakit semakin mewabah, pelanggaran HAM, kondisi ekonomi dan politik yang
semakin parah menjadi potret buram Negara ini.
30 tahun lalu, Robert Mugabe memberikan sumpahnya sebagai
perdana menteri Zimbabwe. Rakyat Zimbabwe menyambut ini dengan suka cita.
Bertahun-tahun sebelumnya, ketika Zimbabwe masih bernama Rhodesia, negara
tersebut dipimpin oleh pemerintahan minoritas kulit putih. Penindasan kaum
mayoritas kulit hitam ketika itu sudah biasa. Akhirnya penduduk kulit putih dan
kulit hitam Zimbabwe saling bertarung dalam perang saudara. Ketika perang ini
berakhir dan Robert Mugabe mengambil alih pemerintahan, orang melihatnya
sebagai seorang tokoh pembebas. Namun seorang wartawan dan penulis Afrika
Selatan - Martin Meredith, menyebutkan dalam tulisannya bahwa faktanya di tahun
1980an hubungan Mugabe dengan kaum kulit putih cenderung relatif bersahabat. Setelah perang
saudara selama tujuh tahun tersebut, Megube malah berfokus kepada proses
rekonsiliasi antara penduduk berkulit hitam dan penduduk berkulit putih.
Selain
itu, Ia telah menyebabkan negaranya mengalami inflasi terbesar
didunia. Diawali dengan 1000% pada September 2006. IMF melaporkan bahwa total
inflasi pada tahun 2006 mencapai 1216% dan mencapai 11000% pada Juni 2007 yang
lalu.
Selain
itu, Ia telah menyebabkan negaranya mengalami inflasi terbesar
didunia. Diawali dengan 1000% pada September 2006. IMF melaporkan bahwa total
inflasi pada tahun 2006 mencapai 1216% dan mencapai 11000% pada Juni 2007 yang
lalu.
Sejak memerintah sekitar 23 tahun yang lalu Mugabe
menerima gaji kurang dari $ 1 juta. Namun, pada beberapa tahun yang lalu Ia
menaikkan sendiri gajinya hingga 1,000% !
Dengan gaji yang luar biasa tersebut Ia bisa membangun
Mugabe's Palace dengan biaya mencapai 6 Juta Poundsterling atau sekitar Rp.108.000.000.000,-.
Rumah tersebut memiliki 3 tingkat, office suite, 25 kamar tidur beserta kamar
mandi, serta spa pribadi.
B. Krisis ekonomi Zimbabwe
Zimbabwe dulunya merupakan salah satu negara makmur di
kawasan Afrika, terbukti negara ini pernah menjadi negara pengekspor pangan di
regional Afrika. Namun, dalam perkembangannya negara ini kemudian termasuk
dalam kategori 10 negara termiskin di dunia. Permasalahan dan konflik yang
dihadapi Zimbabwe menjadi sangat kompleks dan berkelanjutan. Mulai dari krisis
ekonomi (hyper-inflasi, kemiskinan), kekacauan politik (pemerintahan yang
korup), hingga permasalahan sosial (tingginya tingkat pengangguran, kesenjangan
sosial, buruknya pelayanan public-goods, tingginya tingkat frustasi hingga
depresi warganegaranya). Tingginya tingkat inflasi (hyperinflation),membuat
perekonomian negara tersebut mengalami kelumpuhan dan nilai mata uang dolar
Zimbabwe terus mengalami kemerosotan. Dapat dikatakan, kondisi perekonomian di
Zimbabwe benar-benar memprihatinkan. Uang tunai seperti tidak ada artinya.
Masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kupon untuk bahan bakar sebagai alat
tukar dengan barang-barang kebutuhan rumah tangga dan furnitur. Bahkan para
pedagang eceran lebih memilih untuk menerima pembayaran dengan menggunakan
kupon dibanding mata uang lokal karena terjadinya devaluasi yang cepat terhadap
dolar Zimbabwe. Jatuhnya perekonomian negeri ini, dipicu oleh mismanajemen
serta perilaku pemerintahan / rezim yang korup. Negara itu selama 1998-2002
juga terlibat perang dengan Republik Kongo, hingga menguras biaya ratusan juta
dolar Amerika. Situasi kian parah setelah Mugabe menerapkan program reformasi
lahan yang tidak tepat sasaran. Pada tahun 2000, Mugabe mengambil alih secara
paksa lahan pertanian petani kulit putih untuk didistribusikan ke petani kulit
hitam. Kebijakan ini menyebabkan 4.000 petani kulit putih kehilangan lahan. Di
lain sisi warga kulit hitam tidak memiliki persediaan benih, pupuk, dan bahan
bakar yang cukup. Zimbabwe terpaksa mengimpor biji pangan dari Afrika Selatan,
Zambia, dan Malawi. Sejak itu, ekonomi Zimbabwe terjun bebas. Ekspor pertanian,
khususnya tembakau, turun drastic. Sejauh ini, kebijakan yang diambil pemerintah berkaitan dengan krisis
ekonomi, belum menghasilkan perubahan yang berarti. Seperti pada Agustus lalu,
Bank Sentral Zimbabwe memutuskan untuk meredenominasi mata uang dengan mengubah
uang 10 miliar dolar Zimbabwe menjadi 1 dolar Zimbabwe atau menghilangkan 10
angka nol. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat keluar dari
hiperinflasi yang terjadi. Namun kebijakan ini masih belum mampu menyelesaikan
permasalahan inflasi yang ada. Karena masalah lain yang harus dihadapi Zimbabwe
yaitu berkaitan dengan kelangkaan arus dana masuk atau investasi dari
luar. Walaupun begitu, pemerintah Mugabe terus berkilah bahwa krisis
ekonomi ini terjadi karena tekanan dari luar. Mugabe menuduh isolasi finansial
yang massive yang dilakukan Amerika, Inggris, dan Uni Eropa melalui ZDERA
menjadi biang kerok tingginya inflasi negara itu. Menurut Mugabe, melalui
ZDERA, Amerika melakukan berbagai upaya ke Dana Moneter Internasional dan
lembaga keuangan lain untuk membatalkan kucuran utang buat Zimbabwe. Sanksi ini
diberikan karena Zimbabwe terlibat perang dengan Kongo. Ia bahkan menuding
Inggris berada di balik inflasi yang mengguncang negeri itu.
diatasi
dengan pelengseran penguasa saat ini, dan menggantinya dengan sosok yang bias
mengatasi hal ini, walaupun itu juga berisiko pemimpin selanjutnya juga
terpengaruh dengan sikap Robert Mugabe. Upaya lain yang harus dilakukan adalah
campur tangan PBB untuk turun tangan dalam mengatasi kemiskinan tersebut
c. Inflasi Negara Zimbabwe yang
terus meningkat
Zimbabwe
Adalah negara bagian Afrika Selatan, karena Perekonomian Zimbabwe terus
mengalami kemorosotan selama beberapa waktu ini. Inflasi negeri ini terus
meningkat hingga 2,2 juta persen,yang menjadi inflasi tertinggi di dunia.
Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4
versi mata uang sampai sekarang. Terakhir kali bank sentral Zimbabwe
mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi
uang dengan nominal terbesar didunia yang kemudian digantikan dengan dolar
versi ke-4 dimana setiap $ 100,000,000,000 (100 Miliar dolar) uang lama
digantikan menjadi $1 uang baru (Mata uang indonesia kurang lebih 9500 IDR).
Nilai
mata uang negeri itu terdepresiasi sekitar 84 persen sejak Bank Sentral
Zimbabwe mengambangkan kurs mata uang setelah bertahun-tahun mematok kurs.
Menurut pengamat, melorotnya nilai mata uang dolar Zimbabwe dipicu oleh inflasi
serta permintaan uang tunai yang luar biasa banyak.
Kapasitas
produksi Zimbabwe yang banyak bergantung pada sektor pertanian, menurun tajam
akibat krisis pertanahan. Presiden Robert Mugabe mengeluarkan kebijakan menyita
lahan milik warga kulit putih untuk diberikan kepada warga pribumi.
Harga
barang-barang kebutuhan pokok melambung tinggi sejak terjadi gejolak politik
pascapemilu 29 Maret. Nhiwatiwa mengatakan, pembebasan sistem valuta asing yang
tidak didukung dengan produksi mengakibatkan harga-harga meroket. Hal itu
ditambah ketidakpastian politik akibat krisis pemilu.
Roti
tawar yang dulu seharga 15 juta dolar Zimbabwe kini melonjak menjadi 600 juta
dolar Zimbabwe. Satu liter minyak goreng harganya 2,5 juta dolar. Pada Februari
lalu, inflasi di negeri itu mencapai 165.000 persen atau tertinggi di dunia.
Angka inflasi makin menggila menjadi 1,8 juta persen pada Mei lalu. Dengan ekonomi yang terus
memburuk sekarang bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya
menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk menstabilkan
kembali ekonomi Zimbabwe.
Dolar Zimbabwe (Z$) adalah mata uang negara ini
sampai 12 April 2009.Setelah itu, akibat inflasi yang parah dan kerusuhan
politik, nilai mata uang tersebut mencapai titik terendah.Nilai tertinggi dari
mata uang kertas Zimbabwe pernah mencapai Z$ 100 triliun.Inflasi tak terkendali
memaksa kepala bank Zimbabwe memotong nilai mata uang hingga 3 kali.Pada bulan
Juli 2008, inflasi di Zimbabwe mencapai 231.150.888,87%.Setelah itu, bank
Zimbabwe diizinkan menggunakan berbagai mata uang asing seperti Rand Afrika
Selatan, Euro, Dolar AS, dan Poundsterling untuk semua transaksi resmi.
Pemerintahan Zimbabwe : Dahulu, Zimbabwe dikenal sebagai Rhodesia Selatan.
Nama ini kemudian berubah menjadi Rhodesia diikuti oleh Zimbabwe Rhodesia.
Sekarang, negara ini dikenal sebagai Republik
Zimbabwe. Negara Arab dan Portugal adalah beberapa mitra dagang Zimbabwe sejak
zaman dahulu.
Zimbabwe dieksplorasi oleh penjelajah David
Livingstone. Dahulu, Zimbabwe termasuk dalam koloni kerajaan Inggris dengan
nama Rhodesia Selatan yang dikelola oleh British South Africa Company.
Penduduk Zimbabwe: Penduduk Zimbabwe memiliki masalah ekonomi
yang sangat kritis dan sangat memperihatinkan dan saat ini penduduk Zimbabwe 12.973.808. Per Juli
2011, penduduk Zimbabwe berjumlah sekitar 12.000.000. Penduduk Zimbabwe umumnya
hidup miskin dengan masalah AIDS dan kematian bayi yang tinggi.
Negara ini terkenal dengan berbagai suku
seperti Zulu, Vadoma, Shona, dan Lemba.
Agama mayoritas adalah Kristen dengan sejumlah
kecil penduduk menyembah dewa suku tradisional.
Bahasa resmi Zimbabwe adalah bahasa Inggris
yang hanya digunakan di kota-kota besar. Bahasa utama lainnya meliputi Shona
dan Ndebele.
Mengatasi kemiskinan di Zimbabwe
Sebenarnya, kalau kita cermati, Negara Zimbabwe
ini tidak mengalami kemiskinan mutlak, tetapi lebih tepat kita sebut
kesenjangan sosial. Ini bisa dilihat dari kondisi ekonomi presidan Zimbabwe,
Robert Mugabe yang memiliki istana yang sangat mewah di tengah tengah
kemiskinan rakyatnya. Bahwa kehidupan di
masyarakat kadangkala tergambar seperti apa yang terjadi dalam kehidupan di
laut atau samudera. Kehidupan di laut selalu terdapat ikan-ikan besar yang
selalu memangsa ikan-ikan kecil. Ikan-ikan kecil itu tidak bisa mendapatkan
makanan, bukan karena tidak mau atau bisa mencarinya, melainkan oleh karena
ketakutan dengan ikan besar bahkan menjadi mangsanya. Sebagai pilihan aman,
mereka hanya mencari di wilayah-wilayah yang tidak mungkin didatangi oleh ikan
besar, sekalipun.
Tempat
itu sudah terlanjur gersang, atau bahkan tidak tersedia makanan.Kelompok ikan-ikan kecil tidak mendapatkan
makanan, bukan disebabkan mereka tidak bisa mencarinya, melainkan karena kalah
bersaing, dan bahkan justru dimangsa oleh ikan besar itu sendiri. Gambaran
seperti itu juga terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat terbuka seperti
sekarang ini. Orang-orang miskin sebenarnya telah kalah dari berbagai
persaingan dengan orang-orang yang kaya akses itu. Mungkin permasalahan-permasalahan ekonomi dan kesenjangan
social di Zimbabwe ini dapat diatasi dengan pelengseran penguasa saat ini, dan
menggantinya dengan sosok yang bias mengatasi hal ini, walaupun itu juga
berisiko pemimpin selanjutnya juga terpengaruh dengan sikap Robert Mugabe.
Upaya lain yang harus dilakukan adalah campur tangan PBB untuk turun tangan
dalam mengatasi kemiskinan tersebut
Mata Pencarian
Mata pencarian penduduk terutama berkaitan
dengan sektor pertambangan, pertanian, dll.
Sebagian penduduk berpendidikan terlibat dalam
bidang pariwisata dan aktivitas perdagangan komersial.
Sumber Daya Alam
Zimbabwe dikenal sebagai tanah legendaris Ophir
atau negara kuno yang kaya akan gading dan emas.
Bahkan saat ini, Zimbabwe diberkati dengan
kelimpahan berbagai bahan tambang seperti emas, tembaga, bijih besi, nikel,
platinum, lithium, batubara, kromium, dan asbes.
Iklim
Zimbabwe memiliki iklim tropis yang moderat.
Negara ini mengalami hujan deras antara November dan Maret setiap tahun.
Tumbuh-tumbuhan
Vegetasi dominan di dataran tinggi Zimbabwe
adalah pohon msasa.Beberapa pohon lain yang ditemukan termasuk mopane, baobabs,
dan palem savana.
Satwa
Zimbabwe kaya akan berbagai satwa. Namun,
perburuan liar terus mengancam keanekaragaman satwa di negara ini.
Satwa terkenal dari Zimbabwe diantaranya adalah
singa, gajah, kerbau liar, macan tutul, badak, kuda nil, zebra, babi, rubah,
berang-berang, gorila, simpanse, babun, jerapah,
Kota – Kota utama di Zimbabwe
Harare
Harare merupakan ibukota Zimbabwe dan dikenal dengan
nama Salisbury sampai tahun 1982.
Harare adalah kota terbesar dan merupakan pusat
perdagangan sekaligus rumah bagi Universitas Zimbabwe.
Bulawayo
Bulawayo merupakan kota terbesar kedua setelah
Harare dan diperlakukan sebagai sebuah provinsi independen.
Bulawayo merupakan kota multikultural dan
merupakan rumah bagi komunitas berbagai etnis.
Tempat Wisata di Zimbabwe :
Air Terjun Victoria
Kunjungan ke Zimbabwe tidak akan lengkap tanpa
tur ke air terjun Victoria yang terkenal.
Air terjun ini diberi nama oleh David
Livingstone untuk menghormati Ratu Victoria pada tahun 1855.
Taman Nasional
Hwange
Taman nasional ini terletak berdekatan dengan
air terjun Victoria.
Taman Nasional Hwange merupakan rumah bagi
berbagai burung langka dan merupakan surga bagi pengamat burung.
Taman nasional ini dikenal sebagai cagar alam
terbesar di Afrika.
Danau Kariba Safari
Terletak dekat sungai Zambezi, danau Kariba
layak dikunjungi terutama dari bulan April sampai Agustus dan sekitar bulan
September dan Oktober.
Danau ini memiliki pulau-pulau indah,
pegunungan, dan hutan yang subur.
Kesimpulan
Negara Republik Zimbabwe memang menjadi negara
termiskin didunia jika ditanya mengapa?, karena Zimbabwe berada dalam kondisi
kesehatan dan perekonomian yang kritis serta Zimbabwe membutuhkan sosok
pemimpin yang baru yang tidak hanya memikirkan kehidupan pemimpin itu sendiri
namun juga memikirkan masa depan dan kehidupan rakyat Zimbabwe agar lebih maju
dan bisa menghadapi dan juga mengatasi masalah inflasi yang besar besaran
terjadi di Zimbabwe .